Rabu, 04 November 2015
Sejarah Fir'aun
Firaun Tutankhamun: Kisah Hidup, Kematian & Fakta Lainnya
·
Raja Tutankhamun atau Raja Tut adalah firaun Mesir
yang terkenal sebagai raja bocah.
Diyakini bahwa Tutankhamun adalah firaun dari dinasti
kedelapan belas yang pemerintahannya diperkirakan berlangsung antara 1.333 SM –
1324 SM.
Salah satu fakta yang paling
menarik tentang Tutankhamun adalah bahwa dia menjadi penguasa pada usia
sembilan tahun.
Meskipun makamnya telah
ditemukan pada tahun 1922, kehidupan dan kematiannya masih tetap menjadi
misteri.
Kelahiran
Garis keturunan Tutankhamun
masih belum diketahui pasti.
Namun, analisis DNA mumi
menegaskan bahwa Tutankhamun adalah anak biologis dari Akhenaten (Amenhotep IV)
dengan ibu yang merupakan adik biologis Akhenaten yaitu Nebetah atau Beketaten.
Tutankhamun adalah cucu Firaun
Amenhotep III dan Ratu Tiye.
Pada awalnya, Tutankhamun
bernama Tutankhaten yang berarti citra hidup Aten.
Nama itu kemudian diubah
menjadi Tutankhamen (citra hidup Amun) sebagai penghormatan kepada dewa Amun.
Masa
Kehidupan
Sebagaimana disebutkan
sebelumnya, Tutankhamun menjadi penguasa Mesir pada usia sembilan tahun.
Spekulasi kemudian berkembang
bahwa pastilah Tutankhamun memiliki penasihat kuat yang membantunya memerintah
kerajaan.
Pada tahun ketiga
pemerintahannya, dia mengubah nama dari Tutankhaten ke Tutankhamun.
Menurut sejarawan, Tutankhamun
menjadi penguasa yang berhasil dan berusaha keras memelihara hubungan baik
dengan kerajaan tetangga.
Tutankhamun menikahi
Ankhesenepatan yang diyakini merupakan adik tirinya. Setelah menikah, nama
istrinya diubah menjadi Ankhesenamun.
Hingga saat ini, tidak
terdapat bukti bahwa Tutankhamun memiliki anak sebelum kematiannya.
Namun, ditemukan dua janin
perempuan di makamnya yang kemudian dikonfirmasi sebagai anak perempuan
Tutankhamun yang tidak sempat hidup.
Misteri
Kematian
Tutankhamun diperkirakan
memerintah Mesir selama sekitar sembilan tahun, sampai kematiannya pada usia
delapan belas tahun.
Kematian Tutankhamun masih
tetap menjadi misteri dan terdapat begitu banyak versi cerita yang terkait
dengannya.
Salah satu versi menyatakan
bahwa Tutankhamun dibunuh, namun sebagian sejarawan meyakini dia meninggal
akibat penyakit.
Pemindaian sinar-X tengkorak
menunjukkan kepala belakang Tutankhamun mengalami cedera.
Cedera ini mungkin disebabkan
oleh kecelakaan atau oleh pukulan benda tumpul.
Namun, penelitian lebih lanjut
menunjukkan bahwa Tutankhamun mungkin meninggal karena malaria parah dan
gangguan tulang langka yang disebut penyakit Kohler.
Dia juga memiliki lekukan di
punggungnya. Singkatnya, tidak ada bukti meyakinkan untuk menyatakan penyebab
kematian Tutankhamun.
Fakta
Lainnya
Makam Tutankhamun dengan harta
luar biasa ditemukan oleh arkeolog Inggris Howard Carter pada tahun 1922.
Makam tersebut diperkirakan
dipersiapkan dengan terburu-buru dan berukuran kecil jika dibanding makan
firaun lainnya.
Makam Tutankhamun terletak di
Lembah Para Raja di Thebes yang merupakan situs pemakaman tradisional untuk
raja Mesir.
Terdapat sekitar 3.000 macam
harta yang ditemukan di makam Tutankhamun dan sebagian besar dilapisi dengan
emas. Sebagian harta tersebut kini disimpan di Museum Mesir di Kairo.
Menurut mitos, siapapun yang
berani membuka makam Tutankhamun akan mendapatkan murkanya.
Keyakinan tentang kutukan
Tutankhamun diperkuat oleh kematian beberapa orang yang pertama kali memasuki
makam.
Namun, tidak ada bukti ilmiah
untuk klaim tersebut karena banyak dari orang-orang yang meninggal berusia
lebih dari 70 tahun.
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
SEJARAH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: