Senin, 30 November 2015
Sejarah Nabi Muhammad
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya
-
Kita sebagai ummat Islam yang beriman kepada Allah SWT, sudah menjadi
keharusan untuk mengetahui sejarah nabi Muhammad Saw yang telah berjuang untuk
Islam dan untuk ummatnya. Simak artikel mengenai kisah nabi muhammad dari
lahir sampai wafat.
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Saw dari Lahir Hingga Wafat
Satu-satunya rasul Allah yang diutus
untuk semua ras dan golongan adalah nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya
sangat universal; tidak hanya tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga
urusan-urusan diniawi yang mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari
masalah makan hingga urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang
buta terhadap pribadi dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk
melihat dan merasakan kebenaran yang dibawanya.
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
- Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Allah.
- Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Allah mengikis kekufuran dengan mengutusnya,
- Al-Hasyir (penghimpun) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau.
- Al-'Aqib (penutup) : karena beliaulah nabi dan rasul penutup.
- Muqaffi (yang mengikuti) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para nabi.
- Nabiyyuttaubah (nabi taubat) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa, namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.
- Nabiyyurrahmah (nabi ramhat) : beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah sebagai rahmat bagi semesta alam.
Nama-nama tersebut berdasarkan
penuturan beliau sendiri. Dan kita tahu bahwa setiap sabda beliau adalah
berdasarkan wahyu. Jadi bisa disimpulkan bahwa yang memberi nama/gelar tersebut
adalah Allah Swt.
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
Di dalam buku Shahih Bukhari bab
Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari merincikan silsilah nasab Nabi Muhammad
saw sebagai berikut: Muhammad saw bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim
bin Abdu Manaf bin Qusyai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib
bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas
bin Mudhar bin Nizar bin Ma’add bin Adnan.
Imam Bukhari menambahkan di dalam
Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin
Ya’rab bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim. Menurut para pakar – sebagaimana yang
disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara Adnan
dan Ismail ada sekitar 40 kakek.
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad saw lahir di Makkah
pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan
dengan peristiwa pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang
ingin menghancurkan Ka’bah. Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka
diserang oleh pasukan burung yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS
Al-Fil: 1-5).
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
Nabi Muhammad saw pertama kalinya
disusui oleh ibunya Aminah dan Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa
hari. Selanjutnya beliau disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani
Sa’ad.
Nabi Muhammad saw tinggal bersama
keluarga Halimah selama kurang lebih empat tahun. Di akhir masa pengasuhan
keluarga Halimah ini terjadi pembedahan nabi Muhammad saw.
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
Sejak kecil Muhammad Saw jauh dari
tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan
berhala. Namun demikian beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur,
karenanya beliau terkenal dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
Pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad
saw menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40
tahun. Pernikahan ini diawali dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw
setelah melihat dan mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya.
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
Selain Khadijah, isteri-isteri
beliau adalah: Saudah binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar,
Zainab binti Khuzaimah, Ummu Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti
Zahsy, Juwairiyah binti Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay,
Maimunah binti Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.
Nabi Muhammad menikahi mereka semua
setelah Khadijah meninggal dunia. Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan
janda, kecuali Aisyah ra.
Jika dilihat dari faktor tiap
pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat dengan dakwah dan
ajaran Islam yang dibawanya.
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
Anak dan putri nabi Muhammad saw
adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim.
Mereka semua lahir dari rahim Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah.
Anak-anak beliau yang laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa.
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
Turunnya wahyu pertama QS. Al-A’la:
1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan pada usia yang ke 40 menjadi
awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama tersebut berisi: "1) Bacalah
dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2) Yang menciptakan manusia dari segumpal
darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia)
dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Setelah menerima wahyu tersebut,
Muhammad saw pulang menemui Khadijah dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap
dirinya. Khadijah menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia tidak akan
pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini menghubungkan shilaturrahim
(hubungan kerabat), berkata jujur, menanggung beban orang lemah, membantu orang
yang tidak punya, memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa
bencana."
Khadijah lalu mempertemukannya
dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Nasrani. Setelah
menjelaskan peristiwa yang baru dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan
bahwa yang datang kepada Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang
kepada nabi Musa As.
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Nabi Saw hijrah ke Madinah pada
tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam riwayat Ibnu
Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang saat itu sedang
dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah yang ingin membunuhnya.
Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh
pasir di kepala mereka semua, kemudian pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah
bersama ke kota Madinah. Nabi Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin
tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 1 Hijriyah.
11. Peperangan Nabi Muhammad Saw
Yang mendasari peperangan nabi Muhammad Saw adalah ayat-ayat berikut :
- "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka dizhalimi." (Al-Hajj: 39).
- "Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" (QS. Al-Baqarah: 190).
Dalam hal ini ada aturan-aturan
perang, antara lain: Jangan membunuh anak-anak, orang tua, orang yang menyerah,
pendeta dan petugas rumah ibadah yang tidak menyerang, hewan tanpa tujuan
maslahat, jangan membunuh dengan cara yang sadis dan berlebihan (Tafsir Ibnu
Katsir).
Dari sini jelas bahwa peperangan
nabi Muhammad saw adalah sebagai upaya pembelaan terhadap hak, bukan wasilah
untuk islamisasi apalagi balas dendam. Adapun jumlah peperangan yang diikutinya
ada sebanyak 27 kali.
12. Akhlak Nabi Muhammad Saw
Allah SWT menggambarkan akhlak nabi Muhammad secara umum di dalam QS. Al-Qalam ayat 4: "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur"
a. Kesabaran Nabi Muhammad Saw
Tidak sedikit beban yang ditanggung
oleh nabi Muhammad saw dalam menyebarkan dakwah ajaran yang dibawanya. Ejekan,
makian, perlakuan kasar dan ancaman pembunuhan diterimanya dari orang-orang
musyrik Makkah. Namun itu semuanya tak membuat kesabarannya luntur.
Dalam riwayat Imam Bukhari dan
Muslim diceritakan bahwa Uqbah bin Abu Mu’ith pernah mencampakkan kotoran onta
kepada Rasulullah Muhammad saw sementara beliau dalam keadaan sujud. Beliau
terus sujud hingga putrinya Fathimah datang membuangnya.
Perlakuan kasar kaum Quraisy semakin
bertambah setelah pamannya Abu Thalib dan isterinya Khadijah meninggal dunia
pada tahun 10 kerasulan. Karenanya beliau hijrah ke wilayah Thaif. Namun
ternyata disini juga beliau tidak diterima, malah penduduk setempat menyuruh
anak-anaknya untuk melemparinya dengan batu.
b. Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw
Kasarnya tindakan pengusiran
penduduk Thaif terhadap nabi Muhammad saw tidak membuat beliau serta merta
mendoakan mereka dengan azab. Tapi justru sebaliknya: "Bahkan saya
berharap agar Allah menjadikan dari keturunan mereka orang-orang yang menyembah
Allah dan tidak berbuat syirik kepada-Nya sedikit pun," kata beliau saat
malaikat penjaga gunung menawarkan kepadanya untuk menimpakan gunung Abu
Qubaisy dan gunung yang di sebelahnya kepada penduduk Thaif. (Shahih Bukhari).
Dan bagaimana pun juga kasarnya
perlakuan dan azab dari kaum musyrik penduduk Makkah kepadanya dan ummat
pengikutnya, tapi itu tak membuatnya dendam kepada mereka di saat pembebasan
Makkah pada tahun 8 H. Malah beliau saw memberikan amnesti besar-besaran kepada
penduduk Makkah.
13. Keistimewaan yang Allah Berikan Kepadanya
a. Lima kelebihan yang tidak diberikan kepada orang sebelumnya
Dari Jabir bin Abdullah ra, nabi
Muhammad saw bersabda: "Saya diberikan lima hal yang tidak diberikan
kepada seorang pun sebelum saya;
- diberi kemenangan dengan rasa takut (yang ditimpakan kepada musuh-musuhku) dalam jarak satu bulan perjalanan,
- bumi dijadikan tempat shalat dan suci untukku, maka siapa pun di antara ummatku yang mendapatkan waktu shalat hendaklah dia melakukannya,
- dihalalkan untukku harta ghanimah dan itu tidak dihalalkan kepada orang sebelum saya
- diberi syafa’at
- dahulu nabi diutus hanya kepada kaumnya, tetapi saya diutus kepada seluruh manusia." (HR. Bukhari dan Muslim)
b. Keistimewaannya di hari kiamat
Dari Anas ra., nabi Muhammad saw
bersabda: "Saya adalah orang pertama yang diberikan syafaat pada hari
kiamat nanti, nabi yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat, dan orang
pertama yang mengetuk pintu surga" (HR. Muslim).
Keistimewaan lainnya disebutkan di
dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: "Saya adalah pemimpin
anak-anak Adam pada hari kiamat nanti, saya orang pertama yang dibangkitkan
dari kubur, dan saya orang pertama yang diberi syafaat (oleh Allah) dan orang
pertama yang memberi syafaat (kepada ummat manusia)." (HR. Muslim).
14. Ibadah Beliau
Aisyah ra. Berkata: Rasulullah saw
pernah shalat hingga dua kakinya membengkak. Lalu beliau ditegur, beliau
menjawab: "Apakah aku tidak pantas menjadi hamba yang bersyukur?"
15. Nabi Muhammad Saw Wafat
Beliau saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah di waktu Dhuha dengan usia 63 tahun.
Sebelum ruhnya dicabut, beliau membaca :
"مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ, اللهُـمّ اغفِـر لى وارحمنى وألحقنى بالرفيق الأعلى, اللهم الرفيق الأعلى."
* Referensi :
- A’rif Nabiyyaka Saw, Qism Ilmiy, Dar Al-Wathan, Riyadh
- Al-Mu’in ar-Raiq min Sirah Khairi al-Khalaiq, Prof. Dr. Sa’id M. Shaleh Shawabi, Risywan Kairo, 2008.
- Mushaf Al-Qur’an Terjemah, Pena, Jakarta, 2002
- Sirah Nabawiyah, Ibnu Katsir, Maktabah Syamilah
- Subul al-Huda wa ar-Rasyad, Maktabah Syamilah
- Tafsir Ibnu Katsir
- Raudhatul Anwar, Shafiurrahman Al-Mubarkafury, Pustaka Raja Fahd, Riyadh 1427 H
- Uyun al-Atsar, Maktabah Syamilah
Sumber Artikel :
: http://bloggerbondowoso24.blogspot.co.id/2013/05/sejarah-kelahiran-nabi-muhammad-saw.html#sthash.ORZOlZfs.dpuf
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
SEJARAH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: